Usia Janin 6 Minggu? Berikut Perkembangannya yang Perlu Ibu Ketahui

Pada saat itu, janin akan terlihat seperti kecebong yang melengkung dengan kepala dan ekor yang besar. Selain bertambah besar, bentuk wajah janin 6 minggu dan organ-organnya pun kini sudah mulai terbentuk.

Detak jantung mulai terdengar jelas

Bisa mendengar detak jantung si Kecil yang baru tumbuh di dalam perut tentunya menjadi hal yang paling Ibu tunggu-tunggu, bukan? Detak jantung janin pertama kali dapat terdeteksi oleh USG pada usia kehamilan 5 sampai 6 minggu.

Namun, detak jantungnya akan terdengar lebih jelas antara 6 hingga 7 minggu setelah kehamilan. Detak jantung janin 6 minggu setidaknya akan berdenyut sebanyak 150 kali in keeping with menit.

Lengan dan kaki mulai terlihat

Selain itu, janin 6 minggu akan mulai terbentuk lengan dan kakinya. Bentuknya terlihat seperti dayung kecil yang akan memanjang dan tumbuh menjadi anggota badan. Jika Ibu melakukan USG, dokter akan menginformasikan perkembangan janin 6 minggu yang satu ini.

Tanda Hamil 6 Minggu
tanda perkembangan janin 6 Minggu

Tak sedikit ibu hamil yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung calon buah hati. Sebab, di usia tersebut belum ada perubahan yang berarti pada tubuh Ibu. Namun, Ibu bisa mengetahui beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Ibu sedang mengandung janin 6 minggu dengan perubahan pada tubuh seperti berikut ini:
Sering buang air kecil
Ibu perlu curiga jika frekuensi buang air kecil setiap harinya mengalami peningkatan. Pasalnya, ini adalah salah satu tanda hamil janin 6 minggu lho, Bu. Di usia kehamilan awal, sering buang air kecil diakibatkan oleh tingginya hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) yaitu hormon kehamilan yang diproduksi oleh plasenta.

Secara medis, hormon hCG menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal sehingga dapat meningkatkan produksi urin. Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka ibu akan lebih sering pipis karena kandung kemih tertekan oleh rahim.

Mual di pagi hari atau morning sickness

Mual yang dirasakan di pagi hari menjadi tanda hamil janin 6 minggu yang berikutnya. American Pregnancy Association (APA) mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen ibu hamil akan mengalami morning sickness sampai trimester kedua atau bahkan hingga tiba waktu persiapan melahirkan.

Payudara bengkak dan terasa sakit

Bu, payudara yang membengkak disertai rasa sakit bisa menjadi salah satu tanda hamil janin 6 minggu. Hal ini bisa terjadi karena adanya peningkatan jumlah hormon progesteron serta estrogen. Payudara Ibu akan lebih sensitif jika sedang hamil sehingga Ibu perlu menyadari tanda yang satu ini.

Kelelahan

Ibu hamil biasanya lebih rentan mengalami kelelahan di awal masa kehamilannya. Tubuh akan terasa sangat lelah meskipun Ibu tidak melakukan aktivitas apapun.

Hormon progesteron yang meningkat selama masa awal kehamilan inilah yang membuat Ibu akan lebih cepat mengantuk. Bukan hanya itu saja, sistem imun Ibu juga akan melemah.

Mood swing

Tanda hamil janin 6 minggu yang tidak banyak disadari oleh wanita adalah perubahan temper yang begitu cepat terjadi. Mood swing terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh yang dapat menyebabkan Ibu menjadi gelisah dan mudah marah saat sedang dalam kondisi mengandung si Kecil.

Sakit kepala

Sakit kepala selama kehamilan adalah hal yang umum terjadi, terlebih pada trimester pertama. Tidur yang cukup, asupan makanan serta air mineral, dan olahraga dapat mencegah sakit kepala saat hamil janin 6 minggu. Ibu bisa juga mencoba teknik relaksasi seperti pijat dan meditasi untuk meredakannya.

Perhatikan Konsumsi Makanan
asupan untuk janin 6 minggu

Begitu Ibu mengetahui bahwa Ibu sedang hamil janin 6 minggu, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus lebih diperhatikan lagi. Sebab, makanan yang Ibu konsumsi nantinya juga akan menjadi sumber nutrisi oleh si Kecil yang masih berusia 6 minggu.
Penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan bergizi tinggi selama menjalani masa kehamilan ya, Bu. Sebagai panduan, berikut sederet kandungan nutrisi yang wajib ada pada menu harian Ibu ketika mengandung janin 6 minggu:

Memiliki kandungan DHA

Makanan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil di trimester pertama haruslah memiliki kandungan DHA di dalamnya. DHA termasuk Omega three yang mendukung kecerdasan otak si Kecil kelak. Kebutuhan tubuh akan DHA dapat terpenuhi dengan mengonsumsi ikan teri, herring, dan sarden.

Protein atau AAE

Makanan untuk trimester pertama yang tidak boleh Ibu lewatkan yaitu makanan dengan kandungan protein atau AAE (asam amino esensial) yang cukup. Protein berperan penting dalam membantu proses pembentukan jaringan tubuh pada Ibu dan janin 6 minggu selama masa kehamilan.

Tidak hanya itu, protein bisa membantu ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga bumil tidak mudah mengalami sakit. Daging tanpa lemak, daging ayam, telur, dan produk olahan susu bisa menjadi pilihan bagi Ibu.

Tinggi asam folat

Makanan pertama yang menjadi asupan janin 6 minggu haruslah memiliki kandungan asam folat yang tinggi di dalamnya. Asam folat menjadi nutrisi paling penting di trimester pertama yang harus Ibu penuhi kebutuhannya. Ibu bisa mengonsumsi jeruk, stroberi, sayuran hijau, sereal, kacang merah, kacang-kacangan, kembang kol dan buah bit.

Kaya akan zat besi

Tak kalah pentingnya dari asam folat, janin 6 minggu juga membutuhkan asupan zat besi selama dalam kandungan. Zat besi berperan sebagai pembawa darah yang kaya akan oksigen pada bayi di dalam kandungan.

Kekurangan zat besi bisa berdampak negatif pada perkembangan otak si Kecil kelak sehingga harus dipenuhi kebutuhannya ya, Bu.

Tinggi serat

Buah segar, kacang-kacangan, hingga sayuran yang dimasak dikenal sebagai salah satu makanan tinggi serat. Serat merupakan sumber makanan trimester pertama yang bisa membantu Ibu untuk mengontrol kenaikan berat badan selama masa kehamilan.

Kalsium

Ibu juga perlu mengonsumsi makan-makanan yang mengandung kalsium selama masa kehamilan berlangsung. Kalsium penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang janin 6 minggu. Ibu bisa mengonsumsi susu, keju, yogurt, dan sayuran hijau agar kebutuhan akan kalsium terpenuhi.

Vitamin C

Terakhir, Ibu perlu mengonsumsi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh lebih maksimal. Sumber makanan yang mengandung banyak diet C biasanya berasal dari buah-buahan seperti jambu merah, jeruk, stroberi, dan pepaya.

Asupan nutrisi untuk janin 6 minggu di atas tidak hanya bisa diperoleh dari makanan saja lho, Bu. Selama kehamilan, Ibu perlu tambahan nutrisi dan kalori untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu dan nine nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi nutrition C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode kehamilan tercukupi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *