Pijat Laktasi Bisa Lakukan Di Rumah, Berikut 4 Langkah Mudah Cara Melakukannya

a thousand hari pertama kehidupan (HPK) si Kecil merupakan masa-masa penting bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, ASI sebagai sumber nutrisi bayi merupakan hal yang sangat penting. Guna meningkatkan kuantitas ASI, pijat laktasi kerap menjadi alternatif yang dipilih Ibu menyusui. Selain itu susu untuk Ibu menyusui seperti Frisian Flag PRIMAMUM juga baik untuk meningkatkan kualitas dan produksi ASI karena mengandung nine Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diroduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya dan tinggi DHA yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan 9 nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil di 1000 hari pertama kehidupannya dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Jika Ibu juga ingin melakukannya, Ibu perlu tahu terlebih dahulu informasi lengkap mengenai apa itu pijat laktasi, manfaat, dan cara melakukannya yang tepat. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Bu!

Apa Itu Pijat Laktasi?

Apa itu pijat laktasi

Pijat laktasi adalah sebuah teknik memijat yang biasa digunakan untuk memperlancar produksi ASI. Proses pijat dilakukan pada beberapa bagian tubuh seperti daerah leher, punggung, tulang belakang, kepala dan juga pada bagian payudara dengan tujuan untuk merangsang hormon oksitosin dan prolaktin.

Kelancaran produksi ASI bergantung pada kenyamanan, aliran darah, dan kebersihan payudara Ibu. Apabila Ibu merasa rileks, itu akan merangsang produksi hormon oksitosin dan memengaruhi produksi ASI .

Pasca persalinan atau saat payudara membengkak karena ASI tidak lancar menjadi waktu untuk pijat laktasi yang biasa dilakukan oleh ibu menyusui.

Jika Ibu bertanya, apakah pijat laktasi bisa berbahaya, Ibu tidak perlu khawatir. Pasalnya, pijat laktasi ini umumnya tidak akan mendatangkan bahaya. Namun, Ibu tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar lebih aman.

Pijat laktasi memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan ibu menyusui. Berikut beberapa manfaat pijat laktasi yang akan Ibu dapatkan:

Meningkatkan produksi ASI

Menurut sebuah studi, kombinasi menyusui dan pijat laktasi bekerja untuk mengosongkan saluran ASI dan mendorong produksi ASI menjadi lebih banyak. Selain itu, pijat laktasi yang baik dapat membantu menghasilkan oksitosin, yang membantu mengendurkan otot saluran susu.

Mengurangi risiko mastitis

Pijat laktasi juga dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai masalah seperti mastitis. Mastitis termasuk salah satu kondisi yang sering dialami oleh ibu menyusui. Secara medis, mastitis merupakan peradangan payudara dengan atau tanpa infeksi yang menimbulkan rasa sakit.

Mengurangi rasa nyeri payudara

Rasa nyeri pada payudara saat menyusui merupakan kondisi yang biasa dialami oleh Ibu yang baru menjalani persalinan. Rasa nyeri ini dapat diminimalisir dengan pijat laktasi lho, Bu.

Mengencangkan payudara
Sudah menjadi hal yang umum bahwa menyusui dapat memengaruhi penampilan payudara. Memberikan pijat laktasi dengan bantuan minyak zaitun atau minyak kelapa bisa membantu mengencangkan kembali payudara Ibu. Pijatan lembutnya turut membantu memperlancar sirkulasi darah di location payudara.

Catat, Ini four Langkah Pijat Laktasi
Langkah-langkah pijat laktasi
Pijat laktasi sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, Ibu sebaiknya melakukan pijat laktasi dengan bantuan bidan atau keluarga untuk menghindari hal-hal yang tidak diingingkan.

Ibu juga perlu menyiapkan lap lembut, kain kasa, toddler oil, air hangat, dan air dingin sebelum memulai melakukan pijat laktasi. Berikut cara pijat laktasi yang nyaman dan membuat Ibu rileks:

  • Letakkan empat jari di atas dan di bawah salah satu payudara.
  • Berikan tekanan lembut sambil menggerakkan jari-jari kedua tangan dengan gerakan melingkar yang halus.
  • Posisikan jari-jari di setiap sisi payudara yang sama dan lanjutkan pijatan dengan pola melingkar.
  • Ulangi langkah-langkah di atas pada payudara yang satunya.

Ini Perbedaan Pijat Oksitosin dan Pijat Laktasi
Perbedaan pijat oksitosin dan pijat laktasi

Selain pijat laktasi, pijat oksitosin juga diketahui mampu membantu melancarkan proses menyusui. Keduanya menimbulkan efek relaksasi yang bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin sebagai hormon perangsang ASI.

Meski terlihat sama, ada perbedaan diantara keduanya. Perbedaan pijat oksitosin dan pijat laktasi terletak pada bagian tubuh mana yang dipijat.

Pijat laktasi dilakukan pada beberapa bagian tubuh, yaitu kepala, leher, bahu, punggung, dan payudara. Sementara pijat oksitosin dilakukan pada bagian tulang belakang vicinity punggung.

Itulah beberapa informasi terkait pijat laktasi yang perlu Ibu ketahui. Awal kehidupan si Kecil memang masa yang krusial ya, Bu. Ibu perlu lebih memerhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi agar produksi ASI tidak terhambat.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diroduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu, DHA dan nine nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi diet C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *