Susah Hamil? Mungkin Karena Ini!

Ada banyak kemungkinan penyebab wanita susah hamil. Mulai dari gangguan ovulasi, kerusakan saluran tuba, usia, hingga kualitas sperma. Ingatlah kalau masalah kesuburan dapat memengaruhi Anda dan juga pasangan.

penyebab susah hamil
Masalah kesuburan juga bisa menjadi faktor penyebab susah hamil

Setelah sekian lama menunggu dan merencanakan kehamilan, tentunya Anda perlu mengetahui apa penyebab susah hamil. Faktanya, sekitar 1 dari 7 pasangan mungkin akan mengalaminya.

Apa saja penyebab susah hamil dan perawatan apa saja yang bisa dilakukan? Ketahui jawabannya.

Berbagai penyebab susah hamil
Sebagian besar pasangan berpeluang untuk hamil, jika melakukan hubungan secara teratur dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Namun, apabila dalam jangka waktu tertentu Anda belum juga hamil kondisi ini bisa disebut sebagai infertilitas. Infertilitas adalah kondisi saat Anda mengalami kesulitan untuk hamil.

Dalam Planned Parenthood dijelaskan bahwa infertilitas atau masalah kesuburan ini dapat terjadi pada wanita dan juga pria. Berikut adalah berbagai macam penyebab susah hamil:

1. Masalah ovulasi

Masalah pada siklus haid bagi penderita PCOS juga merupakan penyebab susah hamil
Salah satu penyebab susah hamil yang umum adalah adanya masalah ovulasi. Kondisi ini bisa terlihat dari ordinary atau tidaknya siklus menstruasi seorang wanita. Baik dari segi extent darah, durasi haid yang dialami, maupun jarak antar siklus menstruasi.

Gangguan pada masa ovulasi, seperti anovulasi (tidak mengalami ovulasi), bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu yang menyebabkan Anda susah hamil. Sindrom polikistik ovarium (polycystic ovary syndrome/PCOS), hipogonadotropik, dan hipogonadisme adalah beberapa di antaranya.

2. Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Sindrom polisistik ovarium (PCOS) adalah gangguan keseimbangan hormon pada wanita yang bisa menyebabkan seorang wanita susah hamil.

Biasanya, wanita yang mengalami PCOS memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, kelebihan hormon pria (androgen), serta ovarium membesar dan mengandung banyak kantung berisi cairan. Saat siklus menstruasi tidak teratur, lebih sulit juga menghitung masa subur saat merencanakan kehamilan.

3. Endometriosis

Endometriosis membuat jaringan dinding rahim tumbuh peculiar
Endometriosis adalah kondisi yang menyebabkan jaringan dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Pertumbuhannya sering terjadi pada indung telur (ovarium) dan tuba falopi.

Endometriosis menjadi penyebab sulit hamil karena jaringan yang tumbuh di ovarium atau tuba falopi dapat menghambat pelepasan sel telur.

Para pakar menemukan bahwa hampir separuh dari pengidap endometriosis mengalami masalah ketidaksuburan.

Oleh sebab itu, penyakit ini biasanya menjadi dugaan pertama dalam analysis ketika seorang wanita mengalami kondisi sulit hamil.

Four. Sumbatan pada tuba falopi

Tuba falopi adalah saluran tempat sel telur menunggu setelah dikeluarkan dari ovarium pada saat ovulasi. Di sini, sel telur akan diam beberapa hari menunggu sel sperma untuk membuahi, baru menuju rahim.

Apabila saluran ini tersumbat, sel telur tidak dapat bertemu dengan sel sperma dan menjadi penyebab susah hamil.

Penyumbatan tuba falopi juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit menular seksual. Misalnya, klamidia, gonore, atau radang panggul (pelvic inflammatory sickness/PID).

5. Polip rahim

Gangguan pada rahim bisa menjadi penyebab susah hamil pada wanita. Pasalnya, organ ini berperan penting sebagai tempat pembuahan sekaligus tumbuhnya janin.

Beberapa masalah pada rahim yang menjadi penyebab susah hamil adalah polip rahim, mioma, atau fibroid rahim yang tumbuh di lapisan rahim yang berbeda. Tingkat kesuburan wanita bahkan dikatakan bisa berkurang hingga 50% apabila mengalami polip ini.

6. Masalah pada kelenjar tiroid

Gangguan tiroid merupakan penyebab susah hamil
Ketika kelenjar tiroid kurang aktif atau terlalu aktif, bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang menjadi penyebab susah hamil sekalipun haid lancar.

Berdasarkan beberapa penelitian, diperkirakan sebanyak 2% dari wanita yang mengeluhkan infertilitas, mengalami kondisi kelebihan hormon tiroid ini. Apa alasannya?

Ketika produksi hormon tiroid melampaui ordinary, peluang wanita untuk memiliki keturunan akan berkurang.

Jika Anda pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali, tidak ada salahnya melakukan tes terhadap kondisi kelenjar tiroid Anda. Keguguran berulang termasuk salah satu tanda bahwa tubuh kelebihan hormon tiroid.

7. Bentuk rahim tidak beraturan

Mungkin Anda juga bertanya-tanya apa penyebab sudah hamil, padahal siklus haid lancar. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh bentuk rahim tidak everyday atau tidak beraturan. Kondisi ini bisa menyulitkan pembuahan sel telur menempel pada dinding rahim.

Biasanya, penyebabnya adalah karena muncul fibroid rahim (pertumbuhan non kanker pada dinding rahim) atau timbul jaringan parut.

Eight. Keguguran

Setelah keguguran, bukan tidak mungkin untuk mencoba hamil kembali. Namun, prosedur kuret yang dilakukan saat mengalami keguguran juga bisa menyebabkan Anda susah hamil.

Kemungkinan, hal ini terjadi akibat adanya infeksi pada rahim atau pun bekas luka.

Nine. Masalah hormon

Penyebab sulit hamil selanjutnya adalah masalah hormon. Di saat tubuh tak mengalami perubahan hormon seperti biasanya, proses pelepasan sel telur dari ovarium dan penebalan lapisan rahim sulit terjadi. Hasilnya, Anda pun mungkin saja akan susah hamil.

10. Usia

Seiring pertambahan usia, tubuh wanita akan mengalami penurunan fungsi. Termasuk pada kuantitas maupun kualitas sel telur yang diproduksi. Inilah yang bisa jadi penyebab susah hamil padahal haid lancar.

Berkurangnya kualitas dan jumlah sel telur tersebut bisa dimulai di awal usia 30-an. Namun, ada juga kaum hawa yang baru mengalaminya pada usia 40-an.

Inilah yang menjadi penyebab susah hamil. Oleh sebab itu, jarang ada wanita yang masih bisa hamil dengan kondisi sehat dan prima di atas usia forty five tahun.

11. Menunda kehamilan

Beredar anggapan bahwa menunda kehamilan jadi salah satu penyebab Anda susah hamil. Sebenarnya, tidak ada hubungan langsung antara menunda kehamilan dengan susah hamil.

Akan tetapi, menunda kehamilan menyebabkan susah hamil karena berkaitan dengan usia. Menunda kehamilan berarti usia seorang wanita akan bertambah. Memasuki usia ke-30 peluang kehamilan pada wanita pun akan menurun dibandingkan pada usia 20-an. Semakin lama menunda kehamilan, peluang kehamilan Anda pun akan semakin rendah.

12. Pola hidup tidak sehat

Merokok, menerapkan pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan tubuh kekurangan asam folat, diet B12, zat besi, dan zinc. Kondisi ini kemudian bisa berujung menjadi penyebab susah hamil bagi wanita ataupun pria.

Beberapa makanan yang perlu Anda hindari seperti daging merah, makanan olahan, minum alkohol berlebihan, makanan atau minuman tinggi gula, dan lain-lainnya.

Selain itu, kurang beraktivitas fisik, olahraga berlebihan, serta berat badan yang kurang ideal (terlalu kurus atau gemuk) juga menjadi penyebab susah hamil padahal haid lancar.

Thirteen. Kurang hubungan seks

Kurang hubungan seks akan melewatkan masa subur
Frekuensi hubungan seks yang tidak teratur pun juga menjadi penyebab belum hamil, padahal tergolong subur.

Sebab, jarang berhubungan intim akan melewatkan masa ovulasi. Hal ini menyebabkan pembuahan tak terjadi, sehingga Anda pun susah hamil.

14. Stres

Ketidaksuburan bukan hanya dipengaruhi oleh masalah fisik semata, kondisi psikologis seorang wanita juga bisa berperan. Pasalnya, stres pun bisa menjadi penyebab susah hamil. Ini berkaitan dengan hormon-hormon yang juga akan memengaruhi siklus menstruasi dan proses ovulasi dalam tubuh.

Penyebab susah hamil padahal haid lancar ini juga dapat membuat wanita mengalami penurunan gairah untuk berhubungan intim. Dengan ini, kemungkinan untuk hamil pun akan semakin menurun.

15. Kondisi kesehatan tertentu

Tanpa disadari, masalah kesehatan yang Anda alami juga bisa menjadi penyebab susah hamil baik pada wanita dan juga pria. Misalnya, ketidakseimbangan tiroid, diabetes, beberapa penyakit autoimun, infeksi menular seksual yang tidak terdiagnosis, hingga kondisi kesehatan intellectual.

16. Berat badan berlebih

Obesitas rupanya menjadi penyebab susah hamil. Riset Journal of the Turkish-German Gynecological Association menemukan, wanita obesitas berisiko mengalami infertilitas lebih besar daripada wanita dengan berat badan best.

Hal ini karena lemak pada tubuh meningkatkan produksi hormon androgen. Jadi, folikel pun tidak matang dengan sempurna. Dampaknya, sel telur pun tidak bisa dilepaskan.

Selain itu, wanita terlalu kurus pun juga menjadi penyebab susah hamil, karena mungkin tidak memproduksi estrogen dengan baik. Siklus haid pun tidak teratur dan pelepasan sel telur pun ikut terganggu.

17. Prosedur medis dan obat-obatan tertentu

Prosedur kesehatan tertentu juga menjadi penyebab susah hamil padahal haid lancar. Contohnya, operasi pada rahim (seperti pengangkatan kista atau mioma).

Prosedur ini bisa saja meninggalkan jaringan parut sebagai bekas luka yang kemudian memengaruhi kesuburan.

Di samping itu, konsumsi obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dalam jangka panjang juga dikatakan bisa berdampak pada tingkat kesuburan wanita.

Diclofenac, etoricoxib, serta naproxen merupakan beberapa contoh OAINS yang bisa memicu dampak negatif ini.

Pasalnya, obat-obatan tersebut bisa menghambat frekuensi ovulasi. Tak hanya itu, kadar hormon progesteron dalam tubuh wanita yang mengonsumsi obat-obatan ini pun bisa menurun.

Padahal, hormon ini penting untuk proses ovulasi dan penebalan dinding rahim sebagai persiapan kehamilan.

18. Sperma pria tidak everyday

Masalah kualitas sperma juga menjadi penyebab susah hamil
Menurut Johns Hopkins Medicine, lebih dari 30 persen kasus infertilitas, terjadi karena jumlah sperma pasangan yang rendah atau gerakan dan bentuk sperma tidak normal.

Ketidaksuburan pria yang menyebabkan kualitas sperma menurun bisa disebabkan oleh sejumlah alasan termasuk trauma, kondisi medis seperti diabetes, dan kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok.

19. Masalah yang tidak diketahui

Dalam beberapa kasus, penyebab infertilitas atau susah hamil tidak diketahui secara pasti.

Kombinasi beberapa faktor penyebab pada kedua pasangan bisa menyebabkan hal ini.

Namun, Anda dan pasangan sebaiknya tetap yakin penanganannya akan berhasil serta tidak menunda perawatan yang disarankan dokter.

Kemungkinan besar, Anda dan pasangan dinyatakan susah hamil apabila sudah mencoba cara alami selama 1-3 tahun, tetapi tidak ada hasil.

Jika sudah begini, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab susah hamil. Pasalnya, semakin lama menunda, semakin bertambah usia, semakin menurun peluang kehamilan. Bahkan, apabila Anda tidak menunda kehamilan, 6 bulan sampai 1 tahun setelah mencoba hamil secara alami dirasa cukup untuk mulai berkonsultasi ke dokter dan merencanakan kehamilan.

Nantinya, dokter akan melakukan berbagai tes kesuburan untuk mencari tahu penyebab susah hamil. Beberapa tes yang akan dilakukan, seperti:

  • Pemeriksaan panggul
  • USG untuk melihat ovarium dan rahum
  • Tes darah untuk memeriksa kadar hormon
  • Memantau siklus menstruasi
  • Tes hysterosalpingogram (HSG) untuk melihat saluran tuba
  • Tes untuk melihat kualitas sperma

Jika diagnosis dan penyebabnya sudah diketahui, dokter akan melakukan perawatan yang sesuai dengan kondisi susah hamil, seperti:

  • Perubahan gaya hidup
  • Konsumsi obat-obatan
  • Terapi hormon
  • Prosedur pembedahan
  • Perawatan kesuburan seperti inseminasi intrauterine (IUI) atau IVF.

Ingatlah bahwa biasanya biasanya ada pula orang yang tidak memiliki tanda atau gejala masalah kesuburan.

Maka dari itu, untuk memastikan penyebab susah hamil sebaiknya Anda dan pasangan tidak menunda tes serta perawatan yang direkomendasikan dokter.

 

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *