Dr. Fadhli Rizal Makarim : 12 Desember 2022
“Mata kering dapat memicu berbagai gejala lain, seperti sakit kepala. Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk mencegahnya.”
Halodoc, Jakarta – Sakit kepala bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari stres hingga perubahan cuaca ekstrem. Penyakit ini identik dengan rasa sakit di sekitar kepala, atau dalam kasus yang lebih parah, ditandai dengan bicara cadel, gangguan penglihatan, leher kaku, kelumpuhan di satu sisi tubuh, demam tinggi, kesulitan berjalan, bahkan kehilangan kesadaran. Namun, tahukah Anda bahwa mata kering dapat menyebabkan sakit kepala? Inilah alasannya.
Alasan Mengapa Mata Kering Dapat Menyebabkan Sakit Kepala
Mata kering menunjukkan bahwa mata tidak mampu menghasilkan air mata yang cukup. Biasanya, mata kering ditandai dengan menyengat, panas, penyimpangan, atau kewarasan di dalam mata. Gejala lain termasuk mata merah, gatal dan berair. Hubungan antara mata kering dan sakit kepala sebenarnya membutuhkan lebih banyak penelitian. Migrain dan mata kering diduga disebabkan oleh peradangan, yang saling mempengaruhi. Karena itu, Anda harus memeriksa kondisi mata jika Anda sering mengalami migrain.
Mata kering dapat menyebabkan sakit kepala (terutama di bagian belakang mata) karena ketika berkepanjangan, air mata terus-menerus keluar sebagai respons terhadap iritasi untuk melindungi diri dari pengeringan lebih lanjut.
Selain mata kering, berikut beberapa faktor pemicu sakit kepala di bagian belakang mata, yaitu:
- Gangguan pembiasan, menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan mata. Misalnya, astigmatisme, rabun jauh dan rabun jauh.
- Skleritis, yang merupakan penyakit radang selaput putih mata (sklera). Kondisi ini ditandai dengan kemerahan, nyeri, dan sensasi hangat di mata.
- Sindrom inflamasi orbital, penyakit mata yang menyebabkan ketidaknyamanan ketika seseorang melihat (baik kanan ke kiri atau atas ke bawah) dan ketika area di sekitar mata disentuh.
- Kelumpuhan saraf kranial, menyebabkan penglihatan ganda, kelopak mata terkulai, perubahan ukuran pupil, dan rasa sakit di area mata.
- Neuritis optik, yaitu radang selubung mielin saraf optik. Orang dengan nefritis optik akan mengalami gejala yang mirip dengan sakit mata, penurunan ketajaman visual, buta warna, dan sakit kepala parah.
- Sinusitis juga dikenal sebagai peradangan pada dinding sinus. Kondisi ini ditandai dengan hidung tersumbat, indra penciuman yang memburuk, batuk, bau mulut, kelelahan, sakit gigi, nyeri wajah, sakit gigi, dan lendir hidung berwarna hijau atau kuning.
Cegah mata kering untuk menghindari sakit kepala
Ada banyak cara mudah untuk mencegah mata kering. Terutama menghindari paparan asap rokok, hembusan angin kencang dan berlindung dari cuaca panas dan kering. Atau untuk mempermudah, Anda bisa memakai kacamata saat beraktivitas.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah membatasi waktu untuk bermain gadget. Cobalah untuk memberi mata Anda waktu istirahat (setidaknya selama 20 detik) untuk melihat sejauh mungkin atau menutup mata Anda sementara, sehingga mata Anda tidak tegang dan kering. Anda dapat menggunakan pelembab udara untuk melembabkan udara dingin, makan makanan yang baik untuk kesehatan mata (terutama buah-buahan dan sayuran), dan menggunakan obat tetes mata (jika diperlukan).
Itu sebabnya mata kering dapat menyebabkan sakit kepala. Jika Anda memiliki keluhan sakit kepala berulang, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Anda untuk mengetahui penyebab pastinya.
Referensi:
Kesehatan sehari-hari. Diakses pada 2022. Apa itu sakit kepala? Gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan dan pencegahan
Lini kesehatan. Diakses pada 2022. Semua yang perlu Anda ketahui tentang gangguan sakit kepala.